Artikel berisi contoh makalah lengkap, contoh cover makalah, contoh kata pengantar makalah, contoh daftar isi makalah dan seterusnya yang dikupas secara lengkap.
Makalah merupakan makanan sehari-hari bagi para pelajar maupun mahasiswa. Bagi kamu yang baru mulai masuk SMA atau perkuliahan pasti masih bingung bagaimana cara membuat makalah yang baik dan benar. Padahal tugas-tugas makalah sudah menumpuk dari berbagai mata pelajaran.
Banyak juga pelajar dan mahasiswa yang sudah sering membuat contoh makalah namun belum mengerti bagaimana makalah yang baik dan benar. Padalah semua dituntut untuk membuat makalah yang sempurna sesuai aturan.
Sobat sharing tidak perlu bingung lagi. Karena dalam artikel ini akan dibahas secara tuntas mengenai cara membuat makalah yang baik dan benar. Tidak hanya itu, di artikel ini juga tersaji contoh-contoh makalah yang kamu butuhkan.
Sebelum berlanjut membahas mengenai cara membuat makalah, ada baiknya kamu pahami apa itu pengertian makalah. Jangan sampai kamu belum tahu apa perbedaan antara artikel, makalah, paper, dan jurnal. Sebab masing-masing karya tulis tersebut memiliki struktur dan ciri yang berbeda.
Bila ingin cepat klik daftar isi, langsung ke bahasan yang kamu butuhkan!
Isi Artikel [hide]
1Pengertian Makalah
1.1Ciri-ciri dan Jenis Makalah
1.2Jenis-jenis Makalah
2Cara Membuat Makalah Disertai Contoh Makalah
2.1Contoh Cover Makalah (sampul depan)
2.1.1Contoh Cover Makalah #1
2.1.2Contoh Cover Makalah #2
2.1.3Contoh Cover Makalah #3
2.2Contoh Kata Pengantar Makalah
2.2.1Contoh Kata Pengantar Makalah #1
2.2.2Contoh Kata Pengantar Makalah #2
2.3Contoh Daftar isi Makalah
2.3.1Contoh Makalah #1 Daftar Isi
2.3.2Contoh Makalah #2 Daftar Isi
2.4Contoh Pendahuluan Makalah (BAB 1)
2.4.1Contoh Makalah #2 Pendahuluan
2.5Contoh Pembahasan Makalah
2.6Contoh Penutup Makalah
2.6.1Contoh Makalah #2 Penutup
2.7Contoh Daftar Pustaka Makalah
2.7.1Contoh makalah #1 daftar pustaka
2.7.2Contoh Makalah #2 Daftar Pustaka
2.8Contoh Lampiran Makalah
3Contoh Makalah Bahasa Indonesia Secara Utuh PDF
4Kesalahan yang Sering Terjadi Dalam Menulis Makalah
Pengertian Makalah
loop.co.id
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) makalah adalah tulisan resmi mengenai suatu pokok bahasan yang disusun untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan. Dan biasanya sering diterbitkan.
Kemudian menurut Bapak Tanjung dan Ardial (ahli bahasa) makalah adalah suatu karya ilmiah yang memuat pemikiran suatu topik masalah tertentu dan ditulis dengan cara sistematis, disertai dengan analisis yang rasional dan objektif.
Sedangkan menurut Surakhmad, makalah semua jenis tugas kuliah yang wajib diselesaikan secara tertulis, baik sebagai hasil karangan atau sebagai pembahasan buku tentang suatu pokok permasalahan.
Ciri-ciri dan Jenis Makalah
Makalah memiliki ciri-ciri tertentu, sehingga makalah tidak sama dengan karya ilmiah yang lain seperti jurnal, artikel atau paper. Berikut ini adalah ciri-ciri makalah dari segi isi pembahasan di dalamnya. Ciri makalah dari segi penulisan ataupun strukturnya ada di poin berikutnya.
Makalah berisi kajian literatur atau laporan suatu kegiatan di lapangan yang sesuai dengan pokok bahasan suatu mata pelajaran atau mata kuliah tertentu.
Isinya mendemonstrasikan pemahaman si pemakalah tentang suatu permasalahan teoritik yang kemudian dikaji dengan menerapkan prosedur, teori, dan prinsip yang berhubungan dengan mata kuliah atau mata pelajaran.
Menggambarkan kemampuan si pemakalah dalam meramu berbagai teori dan informasi menjadi satu kesatuan yang utuh. Oleh karenanya makalah harus benar-benar disusun dengan sempurna oleh si pemakalah dengan memperhatikan EYD, tata bahasa, etika menulis, etika mengutip serta cara menyimpulkan gagasan.
Memiliki sistematika yang paten. (dalam sub bab selanjutnya akan dibahas mengenai sistematika penulisan makalah yang baik dan benar). Tidak seperti karya sastra atau karya seni yang memiliki sistematika bebas. Lihat contoh makalah!
Jenis-jenis Makalah
Berdasarkan sumber pokok pembahasannya, jenis-jenis makalah dibagi menjadi 3 yaitu makalah induktif, deduktif dan campuran.
Makalah Induktif yakni makalah yang dalam penyusunannya berdasarkan hasil data empiris yang didapatkan dari penelitian di lapangan, tentunya yang masih relevan dengan pokok bahasan. Disebut makalah induktif karena dikembangkan dengan pola induksi, yakni diawali dengan hal-hal yang bersifat khusus kemudian disimpulkan menjadi hal yang umum. Artinya kalimat utama berada di akhir paragraf.
Makalah Deduktif yakni makalah yang dalam penyusunannya berdasarkan kajian teoritis yang diambil dari literatur yang sudah ada. Disebut makalah deduktif karena dikembangkan dengan pola deduksi, yaitu dijelaskan dari hal yang bersifat umum kemudian menuju khusus. Artinya paragraf utama berada di awal paragraf, kemudian diikuti oleh kalimat-kalimat pendukung.
Makalah Campuran yakni gabungan antara makalah induktif dan deduktif, yang mana dasar penyusunannya adalah suatu kajian teoritis dan data empiris. Paragraf-paragraf dalam makalah ini diawali dengan hal yang umum yang diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas bersifat khusus, kemudian ditutup lagi dengan kesimpulan yang bersifat umum. Lihat contoh makalah!
Cara Membuat Makalah Disertai Contoh Makalah
Hal yang sering dipertanyakan sebelum membuat contoh makalah adalah format pengaturan kertas. Meski cuma sepele kamu harus memperhatikan hal ini agar makalahmu tidak dicoret-coret oleh dosen atau guru. hehe Ikuti poin-poin berikut ini untuk membuat contoh makalah yang baik dan benar:
Sampul makalah menggunakan Kertas Buffalo (boleh berwarna)
Isi makalah menggunakan Kertas A4
Model huruf: Times New Roman
Ukuran huruf: 12
Jarak spasi :1,5
Margin – Atas : 4 cm – Bawah : 3 cm – Kanan : 3 cm – Kiri : 4 cm
Setelah menyiapkan kertas dan memahami format penulisannya, berikutnya akan saya jelaskan mengenai isi makalah. Makalah yang baik dan benar setidak-tidaknya mengandung 8 poin penting berikut ini:
Cover Makalah
Kata Pengantar Makalah
Daftar Isi Makalah
Pendahuluan Makalah
Pembahasan Makalah
Penutup Makalah
Daftar Pustaka Makalah
Lampiran Makalah (jika ada yang perlu dilampirkan)
Sebenarnya masih ada lagi poin variasi yang biasanya ditambahkan oleh pemakalah, seperti lembar persembahan, motto penulis dan lain-lain. Namun pada dasarnya yang wajib adalah 8 poin diatas.
Baiklah, agar kamu lebih mengerti, akan saya jabarkan satu persatu poin-poin di atas menggunakan contoh-contoh makalah berikut ini.
Contoh Cover Makalah (sampul depan)
Cover adalah lembar pertama yang menjadi sampul depan makalah. Cover makalah adalah bagian yang pertama dilihat orang, sehingga harus dibuat sesempurna mungkin. Sebab cover makalah mewakili isi makalah.
Banyak orang yang sudah merasa tahu isi dari sebuah makalah hanya dengan melihat sampulnya. Jangan sampai calon pembaca ilfil dulu melihat sampulmu sebelum membacanya
Langsung saja, cover makalah berisi hal-hal berikut ini.
Judul makalah: Terletak dibagian atas, ditulis dengan huruf kapital tebal, biasanya berukuran font 14.
Logo sekolah/kampus/universitas: berada di bagian tengah cover, berukuran sedang dan berwarna sesuai logo sekolah atau kampus.
Data lengkap penulis: Berisi nama, nomer induk dan kelas/jurusan pemakalah. Jika kelompok maka ditulis semua anggota kelompoknya. Tidak harus huruf kapital.
Fakultas Kampus atau Sekolah: Jika mahasiswa tulis nama fakultas dan kampusnya. Jika masih Pelajar SMP atau SMA ya tulis nama sekolahnya.
Kota dan tahun pembuatan makalah
Semuanya menggunakan font 12 dan menggunakan baris rata tengah. Ada juga yang mengganti logo sekolah atau kampusnya dengan tiga garis vertikal. Itu hanya variasi saja, tidak harus. Lihat contoh makalah!
Sobat sharing pasti ingin langsung lihat bagaimana contoh cover makalahnya. Inilah contoh cover makalah yang baik dan benar.
Contoh Cover Makalah #1
MAKALAH
LIPID DAN FENILKETONURIA
Dosen pengampu: Akyunul Jannah, S.Si, M.P.
Disusun Oleh :
Samsul Bahri (11630001)
Udi Tyas Toto H.T.A.R (11630000)
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MALANG
2014
Contoh Cover Makalah #2
MAKALAH
KEDUDUKAN RAGAM BAHASA INDONESIA
DOSEN PEMBIMBING
Drs. Noor Chozin Aghan, M.A
DISUSUN OLEH
Muhammad Fajar Shodiq
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA FAKULTAS PENDIDIKAN JURUSAN BAHASA 2017/2018
Contoh Cover Makalah #3
slidesharecdn.com
Itulah contoh cover makalah yang umum digunakan di kalangan para pelajar dan mahasiswa. Jika kamu menemukan contoh cover makalah bentuk lain, itu hanyalah variasi. Boleh-boleh saja
Contoh Kata Pengantar Makalah
Kata Pengantar yang baik berisi tentang:
kalimat-kalimat syukur kepada Allah SWT
ucapan terima kasih kepada semua pihak yang berperan dalam penyusunan makalah
alasan pembuatan makalah
harapan dan juga kesediaan menerima kritik dan saran
Penutup
Itulah hal-hal yang kebanyakan dituliskan dalam kata pengantar. Namun ada juga pemakalah yang menambahkan unsur lain seperti doa-doa, kelebihan bahkan kekurangan makalah. Agar semakin faham sebaiknya kamu simak contoh kata pengantar berikut ini:
Contoh Kata Pengantar Makalah #1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi Robbil ‘Alami, Segala puji bagi Allah SWT Tuhan Semesta Alam. Atas segala karunia nikmatNya sehingga saya dapat menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya. Makalah yang berjudul “Memahami Pancasila dan Undang-Undang Dasar 19945 Sebagai Dasar Negara” disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata pelajaran PKn yang diampu oleh Bapak Suwardi Syamsi M. H, M. Pd.
Makalah ini berisi tentang makna dasar Pancasila dan Undang-Undang Dasar serta posisinya di dalam penerapan konstitusi di Indonesia. Dalam penyusunannya melibatkan berbagai pihak, baik dari dalam sekolah maupun luar sekolah. Oleh sebab itu saya mengucapkan banyak terima kasih atas segala kontribusinya dalam membantu penyusunan makalah ini.
Meski telah disusun secara maksimal, namun penulis sebagai manusia biasa menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Karenanya penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca sekalian.
Besar harapan saya makalah ini dapat menjadi sarana membantu masyarakat dalam memahami sumber hukum tertinggi di Indonesia yakni Pancasila dan UUD 1945.
Demikian apa yang bisa saya sampaikan, semoga pembaca dapat mengambil manfaat dari karya ini.
Malang, 17 Agustus 2017
Penulis
Contoh Kata Pengantar Makalah #2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala atas segala karunia nikmatnya sehingga makalah pendidikan yang berjudul “Menakar Efektifitas Kurikulum 2013” ini dapat diselesaikan dengan maksimal, tanpa ada halangan yang berarti. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Pendidikan Dasar yang diampu oleh Ibu Hj. Asmaul Husna M.Pd.
Pemilihan tema ini didasari atas keresahan penulis terhadap keputusan pemerintah yang sering mengganti kurikulum resmi negara. Seringnya pergantian kurikulum ini membuat para pengajar di lapangan tidak memahami dengan benar konsep dasar kurikulum-kurikulum tersebut. Semoga dengan adanya makalah pendidikan ini dapat membuka pola fikir penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu. Untuk itu kami ucapkan terima kasih.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan dalam penyusunan makalah ini, baik dari segi EYD, kosa kata, tata bahasa, etika maupun isi. Oleh karenanya penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca sekalian untuk kami jadikan sebagai bahan evaluasi.
Demikian, semoga makalah ini dapat diterima sebagai ide/gagasan yang menambah kekayaan intelektual bangsa.
Pasti semuanya sudah paham. Diawal artikel ini pun terdapat daftar isi. Yakni berisi semua point-point yang dibahas dalam makalah yang berfungsi untuk memudahkan pembaca menemukan halaman atau judul yang dituju.
Sedikit berbeda dari daftar ini buku atau novel, di daftar isi makalah terdapat titik-titik sebelum nomer halaman. Di Microsoft Word ada fitur untuk membuat halaman dan titik-titik tersebut secara otomatis.
Perhatikan contoh daftar isi makalah yang baik dan benar berikut ini:
Contoh Makalah #1 Daftar Isi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………….. i
KATA PENGANTAR……………………………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………………..1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………. 5
1.4 Tujuan …………………………………………………………………..6
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Teh ………………………………………………………………………. 7
2.1.1 Aspek Botani……………………………………………………….. 7
2.1.2 Kandungan Kimia……………………………………………….. 7
2.1.3 Produk Olahan Teh……………………………………………….8
PENUTUP………………………………………………………………..29
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………29
LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………………….. 30
Contoh Makalah #2 Daftar Isi
slidesharecdn.com
Contoh Pendahuluan Makalah (BAB 1)
Biasanya pendahuluan berisi tentang gambaran secara umum makalah tersebut, yang meliputi latar belakang, rumusan masalah, maksud dan tujuan.
Latar belakang : Berisi tentang sesuatu hal menarik yang menyebabkan pemakalah memilih tema tersebut. Latar belakang memakai kaidah piramida terbalik, artinya penulisan dari umum ke yang khusus.
Rumusan masalah : Berisi tentang masalah apa saja yang akan diungkap dalam makalah. Wujudnya berupa pertanyaan.
Maksud dan Tujuan : Berisi tentang apa maksud dan tujuan penulisan makalah.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang sangat penting di kawasan republik kita. Besarnya peranan bahasa itu diantaranya bersumber pada ikrar ketiga sumpah pemuda 1928. Tetapi, di samping itu masih ada beberapa sebab lain mengapa bahasa Indonesia memperoleh kedudukan terkemuka diantara ratusan bahasa nusantara yang masing-masing begitu penting bagi penuturnya sebagai bahasa ibu. Bahasa menjadi penting atau tidak bisa juga didasari patokan seperti jumlah penutur, peranannya dan luas penyebarannya sebagai sarana seni sastra, ilmu, serta pengungkap budaya.
Apabila kita menerapkan patokan yang pertama, yaitu jumlah penutur, maka bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu, jumlah penuturnya mungkin saja tidak sebanyak bahasa Sunda, bahasa Sunda, atau bahasa Madura. Namun, jika pada jumlah itu ditambahkan penutur dwibahasawan yang memfungsikan bahasa Indonesia sebagai bahasa pertama atau bahasa kedua, ia memperoleh peringkat pertama diantara jumlah penutur berbagai bahasa di Indonesi. Meski demikian, sebaiknya disadari bahwa jumlah penutur asli bahasa Indonesia semakin lama akan bertambah.
Patokan yang kedua, yaitu luas penyebaran, jelas memposisikan bahasa Indonesia di baris depan. Sebagai bahasa setempat, bahasa itu dipakai oleh orang di daerah pantai timur Sumatera, Kepulauan Riau dan Bangka, dan daerah pantai Kalimantan. Sebagai bahasa kedua, penyebarannya dapat ditemui dari ujung barat sampai ujung timur, begitu juga dari pucuk utara sampai ke batas selatan Indonesia.
Patokan yang ketiga, yaitu melihat perannya sebagai sarana ilmu, seni sastra, dan pengungkap budaya, memberikan gambaran bahwa bahasa Indonesia sudah menjadi satu-satunya sarana bahasa dalam penyampaian ilmu pengetahuan serta media untuk ekspresi seni sastra dan budaya untuk seluruh warga Indonesia dengan latar belakang budaya yang berbeda-beda.
Uraian-uraian tadi menunjukkan gambaran betapa pentingnya bahasa Indonesia untuk kita. Menurut ketiga patokan itu, bahasa Indonesia memiliki kedudukan yang lebih penting daripada bahasa-bahasa daerah. Musti dicatat, bahwa kedudukannya yang penting itu semata-mata bukan karena mutunya sebagai bahasa, bukan karena besar kecilnya jumlah kosa kata atau keluwesan dalam tata kalimatnya, serta bukan juga karena kemampuan daya ungkapnya.
Rumusan Masalah
Apa itu Ragam Bahasa Indonesia?
Apa saja jenis Ragam Bahasa Indonesia?
Apa pentingnya mempelajari Ragam Bahasa Indonesia?
Bagaimana cara mempelajari Ragam Bahasa Indonesia?
Tujuan
Untuk mengetahui dan mempelajari Ragam Bahasa secara jelas
Untuk mengetahui jenis-jenis ragam bahasa Indonesia dan maknanya
Untuk mengetahui pentingnya mempelajari ragam bahasa Indonesia
Untuk mengetahui cara mempelajari ragam bahasa Indonesia
Contoh Makalah #2 Pendahuluan
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Seorangf individu di dalam masyarakat harus mengalami proses sosialisasi agar dia bisa bersikap dan hidup sesuai dengan norma dan atauran yang belaku dalam masyarakat. Bila tak bersosialisasi maka masyarakat sulit untuk berlanjut ke generasi berikutnya. Proses sosialisasi individu di dalam masyarakat merupakan salah satu faktor yang berpengaruh dalam keberlangsungan hidup masyarakat, baik dengan teman sebasa, teman kerja atau keluarga.
Keluarga adalah miniatur wajah peradaban. Baik dan buruknya suatu masyarakat dapat dilihat dari unsur-unsur keluarga di dalamnya. Jika banyak keretakan yang terjadi dalam rumah tangga maka akan sangat besar potensi keretakan dan kerusakan dalam peradaban masyarakat. Kita menjadi heran, akhir-akhir ini semakin sering kita dengar tentang kabar perceraian. Baik dari kalangan artis sampai warga biasa. Padahal ikatan keluarga adalah ikatan yang paling kuat di antara ikatan yang lain. Dalam keluarga ada hubungan pernikahan suami-istri, hubungan orang tua dan anak, yang mana komposisi keluarga tersebut tidak dapat tergantikan. Bila hubungan yang seperti ini saja masih berantakan, apalagi hanya hubungan dalam masyarakat. Bisa jadi lebih rentan perpecahan.
Inilah satu dari sekian banyak dampak yang diakibatkan oelah banyaknya manusia yang tidak memahami arti sebuah keluarga. Bila diartikan secara sederhanya keluarga berati saling melindungi, saling percaya, saling berbagi rasa, saling menghormati dan sling menguatkan ikatan. Oleh sebab itu di dalam makalah ini diulas secara tuntas materi yang berhubungan dengan keluarga, seperti konsep dasar keluarga, persiapan dalam pernikahan, cara menghadapi dinamika permasalahan dalam keluarga, serta menejemen keuangan yang baik dalam keluarga.
1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimanakah konsep dasar dalam keluarga? 2. Seperti apa persiapan diri menuju pernikahan? 3. Bagaimana cara menghadapi dinamika masalah keluarga? 4. Bagaimana cara memenej keuangan keluarga yang baik? 5. Bagaimana mewujudkan keluarga sehat?
1.3 Tujuan Penulisan Makalah 1. Untuk Memahami konsep dasar keluarga. 2. Untuk memahami apa saja persiapan menuju pernikahan. 3. Untuk memahami cara menghadapi dinamika permasalahan keluarga. 4. Untuk memahami menejemen keuangan keluarga yang baik. 5. Untuk mewujudkan keluarga yang sehat.
Contoh Pembahasan Makalah
Ini adalah inti dari semuah makalah. Pada bagian inilah kamu memaparkan segala teori, metode penelitian, sasaran penelitian dan penjabaran atas penelitian atau laporan hasil penemuan di lapangan. Sekaligus menjelaskan permasalahan yang ditulis dalam bab pertama, yaitu rumusan masalah.
Pada bagian ini disajikan data-data ilmiah yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif serta teori-teori yang digunakan untuk menguatkan gagasan yang kamu angkat.
Data penelitian dapat disajikan dalam bentuk diagram, tabel atau grafik yang mudah dipahami oleh pembaca. Jika data yang didapat berupa hasil wawancara maka pemakalah dapat menuliskan kutipan dari narasumber.
Hati-hati, dalam bab pembahasan ini biasanya muncul asumsi penulis yang subjektif. Sehingga ia menuliskan berdasarkan opininya. Padahal semua asumsi yang ada dalam pembahasan ini harus berdasarkan referensi yang berupa literatur ataupun data empiris.
Berikut contoh pembahasan makalah yang baik:
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. INSEKTISIDA NABATI
Insektisida adalah suatu macam dalam lingkup pestisida di samping yang lainnya. Definisi umum dari pestida adalah pembunuh hama, berasal dari kata pest yang berarti hama, dan sida berasal dari kata ceado yang berarti pembunuh atau racun. Macam-macam pestida antara lain : Insektisida, Fungisida, Rodentisida, Herbisida, Nematisida, Bakterisida, Virusida, Acorisida, Mitisida, Lamprisida dan lain-lain. Menurut Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1973 batasannya adalah sebagai berikut :
Memberantas atau mencegah hama penyakit yang merusak tanaman, bagian tanaman atau hasil-hasil pertanian.
Memberantas gulma.
Memetaikan daun dan mencegah pertumbuhan yang tidak diinginkan.
Mengatur/merangsang pertumbuhan tanaman atau bagian tanaman (tidak merusak pupuk).
Memberantas atau mencegah hama luar pada hewan peliharaan/ternak.
Memberantas atau mencegah binatang dan jasad renik dalam rumah tangga.
Memberantas atau mencegah binatang yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia atau binatang.
Syarat-syarat pestisida untuk dijadikan percobaan harus mencakup formula serta percobaan crop (pada tanaman). Untuk mengetahui efisien dari insektisida tersebut, haruslah memeperhatikan unsur-unsur sebagai berikut :
Daya bunuhnya
Penggunaan yang mudah
Daya tahan terhadap iklim
Berbahaya atau tidaknya terhadap manusia dan hewan-hewan peliharaan
Berbahaya atau tidaknya terhadap predator
Penggunaannya dapat dipertanggungjawabkan
Tentang insektisida ini, kita mengenal pula adanya insektisida organik dan inseksida sintesis. Yang dimaksud dengan insektisida organis yaitu yanng berasal dari tanaman, misal : akar tuba, nikotin, dan lain-lain. Dan yang dimakasud dengan insektisida sintetis adalah yang dibuat, seperti : air raksa, timah, arsenat dan lain-lain.
Inektisida organik atau dengan kata lain insektisida nabati adalah bahan aktif tunggal atau majemuk yang berasal dari tumbuhan yang datpat digunakan untuk mengendalikan organisme pengganggu tumbuhan (OPT). Pestisida nabati ini dapat berfungsi sebagai penolak, penarik, antifertilitas (pemandul), pembunuh dan bentuk lainnya (Anonymous, 2002).
Secara umum insektisida nabati diartikan sebagai suatu pestisida yang bahan dasarnya berasal dari tumbuhan yang relatif mudah dibuat dengan kemampuan dan pengetahuan yang terbatas. Oleh karen terbuat dari bahan alami atau nabati maka jenis pestisida ini bersifat mudah terurai (bio-degradable) di alam sehingga tidak mencemari lingkungan, dan relatif aman bagi manusia dan ternak peliharaan karena residu mudah hilang (Anonymous, 2002).
2.2. INSEKTISIDA NABATI
Insektisida adalah suatu macam dalam lingkup pestisida di samping yang lainnya. Definisi umum dari pestida adalah pembunuh hama, berasal dari kata pest yang berarti hama, dan sida berasal dari kata ceado yang berarti pembunuh atau racun. Macam-macam pestida antara lain : Insektisida, Fungisida, Rodentisida, Herbisida, Nematisida, Bakterisida, Virusida, Acorisida, Mitisida, Lamprisida dan lain-lain. Menurut Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1973 batasannya adalah sebagai berikut :
Memberantas atau mencegah hama penyakit yang merusak tanaman, bagian tanaman atau hasil-hasil pertanian.
Memberantas gulma.
Memetaikan daun dan mencegah pertumbuhan yang tidak diinginkan.
Mengatur/merangsang pertumbuhan tanaman atau bagian tanaman (tidak merusak pupuk).
Memberantas atau mencegah hama luar pada hewan peliharaan/ternak.
Memberantas atau mencegah binatang dan jasad renik dalam rumah tangga.
Memberantas atau mencegah binatang yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia atau binatang.
Syarat-syarat pestisida untuk dijadikan percobaan harus mencakup formula serta percobaan crop (pada tanaman). Untuk mengetahui efisien dari insektisida tersebut, haruslah memeperhatikan unsur-unsur sebagai berikut :
Daya bunuhnya
Penggunaan yang mudah
Daya tahan terhadap iklim
Berbahaya atau tidaknya terhadap manusia dan hewan-hewan peliharaan
Berbahaya atau tidaknya terhadap predator
Penggunaannya dapat dipertanggungjawabkan
Tentang insektisida ini, kita mengenal pula adanya insektisida organik dan inseksida sintesis. Yang dimaksud dengan insektisida organis yaitu yanng berasal dari tanaman, misal : akar tuba, nikotin, dan lain-lain. Dan yang dimakasud dengan insektisida sintetis adalah yang dibuat, seperti : air raksa, timah, arsenat dan lain-lain.
Inektisida organik atau dengan kata lain insektisida nabati adalah bahan aktif tunggal atau majemuk yang berasal dari tumbuhan yang datpat digunakan untuk mengendalikan organisme pengganggu tumbuhan (OPT). Pestisida nabati ini dapat berfungsi sebagai penolak, penarik, antifertilitas (pemandul), pembunuh dan bentuk lainnya (Anonymous, 2002).
Secara umum insektisida nabati diartikan sebagai suatu pestisida yang bahan dasarnya berasal dari tumbuhan yang relatif mudah dibuat dengan kemampuan dan pengetahuan yang terbatas. Oleh karen terbuat dari bahan alami atau nabati maka jenis pestisida ini bersifat mudah terurai (bio-degradable) di alam sehingga tidak mencemari lingkungan, dan relatif aman bagi manusia dan ternak peliharaan karena residu mudah hilang (Anonymous, 2002).
Contoh Penutup Makalah
Pada bab penutup ini berisi kesimpulan besar dari seluruh pembahasan teori dan data dalam makalah. Kesimpulan bisa jadi sesuai dengan hipotesa awal namun bisa juga hasilnya berbeda. Tapi yang jelas kesimputan harus mengandung jawaban atas tujuan yang dituliskan dalam bab 1.
Penutup biasanya juga berisi saran dari penulis. Sekaligus disampaikan apakah hal penelitian itu cukup memuaskan atau masih perlu dilakukan penelitian lanjutan.
Contoh Makalah #1 Penutup Makalah
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, maka dapa diketahui bahwa LFER merupakan korelasi linear antara logaritma dari suatu laju konstan atau konstanta kesetimbangan untuk satu seri reaksi dan logaritma dari laju konstan atau konstanta kesetimbangan untuk reaksi yang terkait. Hubungan ini juga di sebut dengan hubungan energi linear Gibbs. Persamaan hammet adalah salah satu persamaan yang mengikuti LFER ini. Pada persamaan hammet dinyatakan adanya hubungan kuantitatif untuk menghitung pengaruh substituen terhadap reaktivitas molekul, yang di nyatakan dalam rumus:
log k/ko = σρ …………(i)
dengan k = tetapan hidrolisis ester tersubstitusi meta atau para,
ko = tetapan hidrolisis yang bekaitan dengan senyawa tak tersubstitusi,
σ = tetapan substituen,
ρ = tetapan reaksi.
Bila dilihat dari persamaan diatas, yang paling berpengaruh dalam persamaan hammet adalah tetapan subtituen (σ) dan tetapan reaksi (ρ). Tetapan substituen merupakan harga log kx/kH, ini berarti bahwa jika σx berharga positif memerikan penjelasan bahwa harga Kx lebih besar dari pada harga Ko atau dapat dinyatakan bahwa keberadaan gugus x akan memberikan kemudahan terhadap terjadinya reaksi, sedangakan besarnya ρ dapat dianggap sebaaii ukuran perubahan dalam kerapatan muatan pada pusat reaksi selama pembentukan keadaan reaksi.
Untuk mengakomodasi efek konjugasi-lewatan yang disebabkan oleh gugus pemberi electron yang terikat pada posisi para terhadap pusat reaksi, maka didefinisikan tetapan substituent baru, yaitu σp+. dengan demikian, tersedia dua tetapan substituent untuk gugus yang berposisi para terhadap pusat reaksi, yaitu σp dan σp+ untuk gugus pemberi electron σp dan σp– untuk gugus penarik electron yang penggunaannya bergantung pada ada dan tidaknya efek konjugasi-lewatan dalam tahap penentu laju reaksi.
Terdapat suatu persamaan Hubungan energi bebas linear dalam kimia organik fisik dimana merupakan versi modifikasi dari persamaan Hammett yang menyumbang efek resonansi ditingkatkan dalam reaksi elektrofilik para dan meta tersubstitusi pada senyawa organik. Persamaan ini memberikan ukuran tingkat stabilisasi resonansi untuk struktur reaktif yang membangun muatan (positif atau negatif) dalam keadaan transisi.
Adapun fungsi dari persamaan Hammet dapat dilihat dari sudut pandang berikut :
Perhitungan harga K dan k
Penyimpangan dari garis lurus
Penyimpangan cekung ke atas
Penyimpangan cembung ke bawah
3.2 Saran
Masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini.
Contoh Makalah #2 Penutup
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Bahwa perbedaan yang paling mendasar antara Prinsif konvensional dan prinsif Syariah dalam penerapan hukum perbankkan, terletak pada penetuaan “Sesuatu hal yang diperjanjikan” dan“Sebab Yang Halal” dalam merumuskan suatu klausul perjanjian untuk melakukan trnasksi Sipan-Pinjam. sehingga pada prakteknya perbankan Prinsif syariah sering menggunakan cara-cara prinsif konvensional dalam menjalankan Usahanya.
Bahwa menurut Hemat Kami, hitungan keuntungan Bank lebih besar dengan bagi hasil dalam prinsif Syariah ketimbang dengan sistim bunga pada prinsif Konvensional. Sehingga hal ini yang mendorong para pelaku usaha terus mempertahankan Bank yang menganut prinsif Syariah ini.bahwa kepastian hukum dan Resiko sangat rentan dalam Bank yang menganut prinsif Syariah, ketimbang Bank yang menganut Prinsif Konvensional, hal ini disebabka dalam perumusan-perumusan Akadnya tidak mengandung Jaminan yang kuat bagi pihak Bank dan Nasabahnya. Bahwa Tidak disebutkkan secara Spesifik Lebaga Negara atau lembaga Bantu Negara yang menentukan Sebab Halal dan Haram dalam ketentuan Prinsif Syariah, membuat Mengundang Interpretasi yang Rancu Legitimasi Hukum yang digunakan
Bahwa pada Undang-undang Nomor 21 tahun 2008 tentang perbankkan syariah masih banyak kekurangan dan kejanggalan, maka perlu ada perubahan untuk menjamin kenyamanan Masyarakat dan Pengelola Bank dalam menjalankan Sistim perbankkan yang menganut prinsif syariah.
PENUTUP
Demikianlah isi makalah kami, atas kekurangan dan kesalahan kami dalam penulisana makalah ini, kami mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya. Atas keritik teman-teman dan dosen pembimbing mata kuliah perbandingan hukum kami ucapkan termakasi.
Contoh Daftar Pustaka Makalah
Daftar pustaka berisi sumber-sumber referensi yang dijadikan sebagai rujukan dalam penulisan makalah. Sumber rujukan bisa berupa buku, jurnal, skripsi, berita atau dari internet. Masing-masing sumber memiliki cara penulisannya sendiri dalam penulisan pustakanya.
Fungsinya untuk mnunjukkan kepada pembaca sumber-sumber data dan teori dalam makalah sehingga dapat membangun kepercayaan pembaca terhadap keilmiahan makalah.
Susunan penulisan daftar pustaka secara urut adalah nama penulis, tahun terbit, Judul buku/karya, tempat terbit dan nama penerbit.
Terlalu panjang pembahasan mengenai daftar pustaka. Kamu bisa menonton video ini untuk mempelajarinya.
Selanjutnya perhatikan contoh-contoh daftar pustaka makalah berikut ini:
Contoh makalah #1 daftar pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Catherine,dkk. 2008. Inorganic Chemistry Third Edition, England. Preantice Hall
Cotton, dkk. 2000. Kimia Anorganik DasaR. Jakarta .U-I Press
E.Brady, James. Kimia Universitas Asas dan Struktur,jilid 2, Tangerang. Binapura Aksara
Petrucci, Ralph H. 1985 . Kimia Dasar : Prinsip Dan Terapan Modern. Jakarta: Erlangga.
Van Arkel, A.E., and de Boer, J.H.1925. Preparation of Pure Titanium, Zirkonium,Hafnium, and Thorium Methal : Zeitschrift fur Anorganishe und AllgemeineChemie, v. 148, p. 345-350.
Contoh Makalah #2 Daftar Pustaka
slidesharecdn.com
Contoh Lampiran Makalah
Lampiran makalah adalah dokumen tambahkan ke dalam makalah untuk melengkapi dokumen utama. Fungsinya sebagai data pelangkap untuk mendukung atau menguatkan gagasan dalam makalah.
Lampiran dapat berupa teks, dokumen pendukung, hasil survey, kuitansi, kliping, gambar/foto, grafik atau tabel. Lampiran tersebut terlalu panjang apabila diletakkan di dalam makalah. Oleh sebab itu diletakkan di akhir (di lampiran), setelah daftar pustaka.
Lampiran sifatnya opsional di dalam makalah. Boleh ada dan boleh juga tidak ada. Berikut ini contoh lampiran makalah yang berbentuk tabel. Banyak contoh lain bentuk lampiran yang bisa kamu kembangkan.
LAMPIRAN 2. Data Pengamatan
L.2.1 Titik Nyala (Pour Point) Metode ASTM D-97
No.
Perlakuan
Pengamatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Sampel dituang dalam test jar sampai tanda batas
Ditutup dengan gabus yang sudah terdapat termometernya
Dipanaskan sampai suhu menunjukkan 115 °F
Diturunkan sampai suhu kamar 85 °F
Test jar dimasukkan dalam bak pendingin
Diamati setiap penurunan 5 °F
Test jar dimiringkan sampai sampel mengental
Dicatat suhu sampel ketika sudah mengental
Ditambah 5 °F dan dilaporkan sebagai nilai titik tuangnya (pour point)
Kesalahan yang Sering Terjadi Dalam Menulis Makalah
today.line.me
Paragraf/Alenia Tidak Efektif
Banyak pemakalah yang belum mengerti bagaimana menulis paragraph yang baik dan benar. Oleh karenanya makalah menjadi tampak tidak terencana sebelumnya.
Misalnya paragraf terlalu panjang dan berbelit-belit sehingga sulit ditemukan gagasan utamanya. Kemudian ada juga pemakalah yang membuat paragraf hanya terdiri dari 1 kalimat saja, kemudian di-enter untuk membuat paragraf baru. Ini juga tidak efektif.
Paragraf yang baik terdiri dari satu kalimat utama dan beberapa kalimat penjelas. Kalimat utama bisa di depan, belakang atau tengah. Lihat contoh makalah!
Tidak ada koherensi antar kalimat. Paragraf yang baik selalu memenuhi unsur koherensif. Yakni memiliki kesatuan isi atau topik pembahasan yang runut. Tidak berdiri sendiri-sendiri.
Kesalahan dalam membuat kalimat makalah
Banyak kalimat yang tidak sempurna, yaitu kalimat yang hanya memiliki unsur S-P (subyek dan predikat) saja. Kalimat seperti ini tidak layak masuk dalam paragraf makalah yang baik.
Kalimat yang terlalu panjang sampai lebih dari 10 baris. Hendaknya kalimat tidak terlalu panjang.
Tidak ada kalimat kesimpulan. Pemakalah seharusnya membuat kalimat kesimpulan yang dirangkum dari informasi dari kalimat-kalimat sebelumnya. Kalimat kesimpulan berfungsi sebagai kalimat penegas dalam paragraf makalah.
Sering salah dalam menerapkan EYD (Ejaan yang disempurnakan)
Misalnya serinng tertukar antara kata penghubung dan kata depan.“dirumah” seharusnya “di rumah”.
Mengambil gambar, grafik, diagram atau tabel tanpa menyertakan sumbernya. Hal ini adalah hal terlarang dalam dunia pendidikan.
Kesalahan dalam mengutip
Banyak pemakalah yang tidak mengerti tentang tehnik mengutip. Tehnik mengutip ada 2, yakni kutipan langsung dan tidak langsung.
Kutipan langsung dalam makalah hendaknya diawali dengan titik dua dan tanda petik dua di awal dan akhir. Kutipan langsung diawali dengan huruf kapital. Tidak dibenarkan menulis kutipan dengan huruf tebal.
Dan bila hendak mengutip secara tidak langsung hendaknya pemakalah menulis ulang dengan bahasanya sendiri tanpa mengubah sedikitpun esensi/inti argumen/fakta yang ada. Tidak langsung copas. Kecuali hadist atau ayat yang tidak boleh dirubah redaksinya. Kutipan tidak langsung berbentuk inklusif (menyatu dengan teks kalimat), biasanya diawali dengan ungkapan mengatakan, menyatakan bahwa, mengemukakan bahwa, atau berpendapat bahwa. Lihat contoh makalah!
Kutipan dalam bahasa asing atau daerah harus dicetak miring.
6. Tidak menyertakan daftar isi
Pemakalah di kalangan pelajar atau mahasiswa masih banyak yang tidak mau membuat daftar isi dalam makalah. Mungkin karna alasan makalah tidak terlalu panjang sehingga tidak diperlukan daftar isi. Ini adalah pandangan yang keliru.
15+ Contoh Makalah yang Baik dan Benar & Cara Membuat Makalah Lengkap
Artikel berisi contoh makalah lengkap, contoh cover makalah, contoh kata pengantar makalah, contoh daftar isi makalah dan seterusnya yang dikupas secara lengkap.
Makalah merupakan makanan sehari-hari bagi para pelajar maupun mahasiswa. Bagi kamu yang baru mulai masuk SMA atau perkuliahan pasti masih bingung bagaimana cara membuat makalah yang baik dan benar. Padahal tugas-tugas makalah sudah menumpuk dari berbagai mata pelajaran.
Banyak juga pelajar dan mahasiswa yang sudah sering membuat contoh makalah namun belum mengerti bagaimana makalah yang baik dan benar. Padalah semua dituntut untuk membuat makalah yang sempurna sesuai aturan.
Sobat sharing tidak perlu bingung lagi. Karena dalam artikel ini akan dibahas secara tuntas mengenai cara membuat makalah yang baik dan benar. Tidak hanya itu, di artikel ini juga tersaji contoh-contoh makalah yang kamu butuhkan.
Sebelum berlanjut membahas mengenai cara membuat makalah, ada baiknya kamu pahami apa itu pengertian makalah. Jangan sampai kamu belum tahu apa perbedaan antara artikel, makalah, paper, dan jurnal. Sebab masing-masing karya tulis tersebut memiliki struktur dan ciri yang berbeda.
Bila ingin cepat klik daftar isi, langsung ke bahasan yang kamu butuhkan!
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) makalah adalah tulisan resmi mengenai suatu pokok bahasan yang disusun untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan. Dan biasanya sering diterbitkan.
Kemudian menurut Bapak Tanjung dan Ardial (ahli bahasa) makalah adalah suatu karya ilmiah yang memuat pemikiran suatu topik masalah tertentu dan ditulis dengan cara sistematis, disertai dengan analisis yang rasional dan objektif.
Sedangkan menurut Surakhmad, makalah semua jenis tugas kuliah yang wajib diselesaikan secara tertulis, baik sebagai hasil karangan atau sebagai pembahasan buku tentang suatu pokok permasalahan.
Ciri-ciri dan Jenis Makalah
Makalah memiliki ciri-ciri tertentu, sehingga makalah tidak sama dengan karya ilmiah yang lain seperti jurnal, artikel atau paper. Berikut ini adalah ciri-ciri makalah dari segi isi pembahasan di dalamnya. Ciri makalah dari segi penulisan ataupun strukturnya ada di poin berikutnya.
Makalah berisi kajian literatur atau laporan suatu kegiatan di lapangan yang sesuai dengan pokok bahasan suatu mata pelajaran atau mata kuliah tertentu.
Isinya mendemonstrasikan pemahaman si pemakalah tentang suatu permasalahan teoritik yang kemudian dikaji dengan menerapkan prosedur, teori, dan prinsip yang berhubungan dengan mata kuliah atau mata pelajaran.
Menggambarkan kemampuan si pemakalah dalam meramu berbagai teori dan informasi menjadi satu kesatuan yang utuh. Oleh karenanya makalah harus benar-benar disusun dengan sempurna oleh si pemakalah dengan memperhatikan EYD, tata bahasa, etika menulis, etika mengutip serta cara menyimpulkan gagasan.
Memiliki sistematika yang paten. (dalam sub bab selanjutnya akan dibahas mengenai sistematika penulisan makalah yang baik dan benar). Tidak seperti karya sastra atau karya seni yang memiliki sistematika bebas. Lihat contoh makalah!
Jenis-jenis Makalah
Berdasarkan sumber pokok pembahasannya, jenis-jenis makalah dibagi menjadi 3 yaitu makalah induktif, deduktif dan campuran.
Makalah Induktif yakni makalah yang dalam penyusunannya berdasarkan hasil data empiris yang didapatkan dari penelitian di lapangan, tentunya yang masih relevan dengan pokok bahasan. Disebut makalah induktif karena dikembangkan dengan pola induksi, yakni diawali dengan hal-hal yang bersifat khusus kemudian disimpulkan menjadi hal yang umum. Artinya kalimat utama berada di akhir paragraf.
Makalah Deduktif yakni makalah yang dalam penyusunannya berdasarkan kajian teoritis yang diambil dari literatur yang sudah ada. Disebut makalah deduktif karena dikembangkan dengan pola deduksi, yaitu dijelaskan dari hal yang bersifat umum kemudian menuju khusus. Artinya paragraf utama berada di awal paragraf, kemudian diikuti oleh kalimat-kalimat pendukung.
Makalah Campuran yakni gabungan antara makalah induktif dan deduktif, yang mana dasar penyusunannya adalah suatu kajian teoritis dan data empiris. Paragraf-paragraf dalam makalah ini diawali dengan hal yang umum yang diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas bersifat khusus, kemudian ditutup lagi dengan kesimpulan yang bersifat umum. Lihat contoh makalah!
Cara Membuat Makalah Disertai Contoh Makalah
Hal yang sering dipertanyakan sebelum membuat contoh makalah adalah format pengaturan kertas. Meski cuma sepele kamu harus memperhatikan hal ini agar makalahmu tidak dicoret-coret oleh dosen atau guru. hehe Ikuti poin-poin berikut ini untuk membuat contoh makalah yang baik dan benar:
Sampul makalah menggunakan Kertas Buffalo (boleh berwarna)
Isi makalah menggunakan Kertas A4
Model huruf: Times New Roman
Ukuran huruf: 12
Jarak spasi :1,5
Margin – Atas : 4 cm – Bawah : 3 cm – Kanan : 3 cm – Kiri : 4 cm
Setelah menyiapkan kertas dan memahami format penulisannya, berikutnya akan saya jelaskan mengenai isi makalah. Makalah yang baik dan benar setidak-tidaknya mengandung 8 poin penting berikut ini:
Cover Makalah
Kata Pengantar Makalah
Daftar Isi Makalah
Pendahuluan Makalah
Pembahasan Makalah
Penutup Makalah
Daftar Pustaka Makalah
Lampiran Makalah (jika ada yang perlu dilampirkan)
Sebenarnya masih ada lagi poin variasi yang biasanya ditambahkan oleh pemakalah, seperti lembar persembahan, motto penulis dan lain-lain. Namun pada dasarnya yang wajib adalah 8 poin diatas.
Baiklah, agar kamu lebih mengerti, akan saya jabarkan satu persatu poin-poin di atas menggunakan contoh-contoh makalah berikut ini.
Contoh Cover Makalah (sampul depan)
Cover adalah lembar pertama yang menjadi sampul depan makalah. Cover makalah adalah bagian yang pertama dilihat orang, sehingga harus dibuat sesempurna mungkin. Sebab cover makalah mewakili isi makalah.
Banyak orang yang sudah merasa tahu isi dari sebuah makalah hanya dengan melihat sampulnya. Jangan sampai calon pembaca ilfil dulu melihat sampulmu sebelum membacanya
Langsung saja, cover makalah berisi hal-hal berikut ini.
Judul makalah: Terletak dibagian atas, ditulis dengan huruf kapital tebal, biasanya berukuran font 14.
Logo sekolah/kampus/universitas: berada di bagian tengah cover, berukuran sedang dan berwarna sesuai logo sekolah atau kampus.
Data lengkap penulis: Berisi nama, nomer induk dan kelas/jurusan pemakalah. Jika kelompok maka ditulis semua anggota kelompoknya. Tidak harus huruf kapital.
Fakultas Kampus atau Sekolah: Jika mahasiswa tulis nama fakultas dan kampusnya. Jika masih Pelajar SMP atau SMA ya tulis nama sekolahnya.
Kota dan tahun pembuatan makalah
Semuanya menggunakan font 12 dan menggunakan baris rata tengah. Ada juga yang mengganti logo sekolah atau kampusnya dengan tiga garis vertikal. Itu hanya variasi saja, tidak harus. Lihat contoh makalah!
Sobat sharing pasti ingin langsung lihat bagaimana contoh cover makalahnya. Inilah contoh cover makalah yang baik dan benar.
Contoh Cover Makalah #1
MAKALAH
LIPID DAN FENILKETONURIA
Dosen pengampu: Akyunul Jannah, S.Si, M.P.
Disusun Oleh :
Samsul Bahri (11630001)
Udi Tyas Toto H.T.A.R (11630000)
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MALANG
2014
Contoh Cover Makalah #2
MAKALAH
KEDUDUKAN RAGAM BAHASA INDONESIA
DOSEN PEMBIMBING
Drs. Noor Chozin Aghan, M.A
DISUSUN OLEH
Muhammad Fajar Shodiq
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA FAKULTAS PENDIDIKAN JURUSAN BAHASA 2017/2018
Contoh Cover Makalah #3
slidesharecdn.com
Itulah contoh cover makalah yang umum digunakan di kalangan para pelajar dan mahasiswa. Jika kamu menemukan contoh cover makalah bentuk lain, itu hanyalah variasi. Boleh-boleh saja
Contoh Kata Pengantar Makalah
Kata Pengantar yang baik berisi tentang:
kalimat-kalimat syukur kepada Allah SWT
ucapan terima kasih kepada semua pihak yang berperan dalam penyusunan makalah
alasan pembuatan makalah
harapan dan juga kesediaan menerima kritik dan saran
Penutup
Itulah hal-hal yang kebanyakan dituliskan dalam kata pengantar. Namun ada juga pemakalah yang menambahkan unsur lain seperti doa-doa, kelebihan bahkan kekurangan makalah. Agar semakin faham sebaiknya kamu simak contoh kata pengantar berikut ini:
Contoh Kata Pengantar Makalah #1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi Robbil ‘Alami, Segala puji bagi Allah SWT Tuhan Semesta Alam. Atas segala karunia nikmatNya sehingga saya dapat menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya. Makalah yang berjudul “Memahami Pancasila dan Undang-Undang Dasar 19945 Sebagai Dasar Negara” disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata pelajaran PKn yang diampu oleh Bapak Suwardi Syamsi M. H, M. Pd.
Makalah ini berisi tentang makna dasar Pancasila dan Undang-Undang Dasar serta posisinya di dalam penerapan konstitusi di Indonesia. Dalam penyusunannya melibatkan berbagai pihak, baik dari dalam sekolah maupun luar sekolah. Oleh sebab itu saya mengucapkan banyak terima kasih atas segala kontribusinya dalam membantu penyusunan makalah ini.
Meski telah disusun secara maksimal, namun penulis sebagai manusia biasa menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Karenanya penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca sekalian.
Besar harapan saya makalah ini dapat menjadi sarana membantu masyarakat dalam memahami sumber hukum tertinggi di Indonesia yakni Pancasila dan UUD 1945.
Demikian apa yang bisa saya sampaikan, semoga pembaca dapat mengambil manfaat dari karya ini.
Malang, 17 Agustus 2017
Penulis
Contoh Kata Pengantar Makalah #2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala atas segala karunia nikmatnya sehingga makalah pendidikan yang berjudul “Menakar Efektifitas Kurikulum 2013” ini dapat diselesaikan dengan maksimal, tanpa ada halangan yang berarti. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Pendidikan Dasar yang diampu oleh Ibu Hj. Asmaul Husna M.Pd.
Pemilihan tema ini didasari atas keresahan penulis terhadap keputusan pemerintah yang sering mengganti kurikulum resmi negara. Seringnya pergantian kurikulum ini membuat para pengajar di lapangan tidak memahami dengan benar konsep dasar kurikulum-kurikulum tersebut. Semoga dengan adanya makalah pendidikan ini dapat membuka pola fikir penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu. Untuk itu kami ucapkan terima kasih.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan dalam penyusunan makalah ini, baik dari segi EYD, kosa kata, tata bahasa, etika maupun isi. Oleh karenanya penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca sekalian untuk kami jadikan sebagai bahan evaluasi.
Demikian, semoga makalah ini dapat diterima sebagai ide/gagasan yang menambah kekayaan intelektual bangsa.
Pasti semuanya sudah paham. Diawal artikel ini pun terdapat daftar isi. Yakni berisi semua point-point yang dibahas dalam makalah yang berfungsi untuk memudahkan pembaca menemukan halaman atau judul yang dituju.
Sedikit berbeda dari daftar ini buku atau novel, di daftar isi makalah terdapat titik-titik sebelum nomer halaman. Di Microsoft Word ada fitur untuk membuat halaman dan titik-titik tersebut secara otomatis.
Perhatikan contoh daftar isi makalah yang baik dan benar berikut ini:
Contoh Makalah #1 Daftar Isi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………….. i
KATA PENGANTAR……………………………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………………..1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………. 5
1.4 Tujuan …………………………………………………………………..6
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Teh ………………………………………………………………………. 7
2.1.1 Aspek Botani……………………………………………………….. 7
2.1.2 Kandungan Kimia……………………………………………….. 7
2.1.3 Produk Olahan Teh……………………………………………….8
PENUTUP………………………………………………………………..29
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………29
LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………………….. 30
Contoh Makalah #2 Daftar Isi
slidesharecdn.com
Contoh Pendahuluan Makalah (BAB 1)
Biasanya pendahuluan berisi tentang gambaran secara umum makalah tersebut, yang meliputi latar belakang, rumusan masalah, maksud dan tujuan.
Latar belakang : Berisi tentang sesuatu hal menarik yang menyebabkan pemakalah memilih tema tersebut. Latar belakang memakai kaidah piramida terbalik, artinya penulisan dari umum ke yang khusus.
Rumusan masalah : Berisi tentang masalah apa saja yang akan diungkap dalam makalah. Wujudnya berupa pertanyaan.
Maksud dan Tujuan : Berisi tentang apa maksud dan tujuan penulisan makalah.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang sangat penting di kawasan republik kita. Besarnya peranan bahasa itu diantaranya bersumber pada ikrar ketiga sumpah pemuda 1928. Tetapi, di samping itu masih ada beberapa sebab lain mengapa bahasa Indonesia memperoleh kedudukan terkemuka diantara ratusan bahasa nusantara yang masing-masing begitu penting bagi penuturnya sebagai bahasa ibu. Bahasa menjadi penting atau tidak bisa juga didasari patokan seperti jumlah penutur, peranannya dan luas penyebarannya sebagai sarana seni sastra, ilmu, serta pengungkap budaya.
Apabila kita menerapkan patokan yang pertama, yaitu jumlah penutur, maka bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu, jumlah penuturnya mungkin saja tidak sebanyak bahasa Sunda, bahasa Sunda, atau bahasa Madura. Namun, jika pada jumlah itu ditambahkan penutur dwibahasawan yang memfungsikan bahasa Indonesia sebagai bahasa pertama atau bahasa kedua, ia memperoleh peringkat pertama diantara jumlah penutur berbagai bahasa di Indonesi. Meski demikian, sebaiknya disadari bahwa jumlah penutur asli bahasa Indonesia semakin lama akan bertambah.
Patokan yang kedua, yaitu luas penyebaran, jelas memposisikan bahasa Indonesia di baris depan. Sebagai bahasa setempat, bahasa itu dipakai oleh orang di daerah pantai timur Sumatera, Kepulauan Riau dan Bangka, dan daerah pantai Kalimantan. Sebagai bahasa kedua, penyebarannya dapat ditemui dari ujung barat sampai ujung timur, begitu juga dari pucuk utara sampai ke batas selatan Indonesia.
Patokan yang ketiga, yaitu melihat perannya sebagai sarana ilmu, seni sastra, dan pengungkap budaya, memberikan gambaran bahwa bahasa Indonesia sudah menjadi satu-satunya sarana bahasa dalam penyampaian ilmu pengetahuan serta media untuk ekspresi seni sastra dan budaya untuk seluruh warga Indonesia dengan latar belakang budaya yang berbeda-beda.
Uraian-uraian tadi menunjukkan gambaran betapa pentingnya bahasa Indonesia untuk kita. Menurut ketiga patokan itu, bahasa Indonesia memiliki kedudukan yang lebih penting daripada bahasa-bahasa daerah. Musti dicatat, bahwa kedudukannya yang penting itu semata-mata bukan karena mutunya sebagai bahasa, bukan karena besar kecilnya jumlah kosa kata atau keluwesan dalam tata kalimatnya, serta bukan juga karena kemampuan daya ungkapnya.
Rumusan Masalah
Apa itu Ragam Bahasa Indonesia?
Apa saja jenis Ragam Bahasa Indonesia?
Apa pentingnya mempelajari Ragam Bahasa Indonesia?
Bagaimana cara mempelajari Ragam Bahasa Indonesia?
Tujuan
Untuk mengetahui dan mempelajari Ragam Bahasa secara jelas
Untuk mengetahui jenis-jenis ragam bahasa Indonesia dan maknanya
Untuk mengetahui pentingnya mempelajari ragam bahasa Indonesia
Untuk mengetahui cara mempelajari ragam bahasa Indonesia
Contoh Makalah #2 Pendahuluan
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Seorangf individu di dalam masyarakat harus mengalami proses sosialisasi agar dia bisa bersikap dan hidup sesuai dengan norma dan atauran yang belaku dalam masyarakat. Bila tak bersosialisasi maka masyarakat sulit untuk berlanjut ke generasi berikutnya. Proses sosialisasi individu di dalam masyarakat merupakan salah satu faktor yang berpengaruh dalam keberlangsungan hidup masyarakat, baik dengan teman sebasa, teman kerja atau keluarga.
Keluarga adalah miniatur wajah peradaban. Baik dan buruknya suatu masyarakat dapat dilihat dari unsur-unsur keluarga di dalamnya. Jika banyak keretakan yang terjadi dalam rumah tangga maka akan sangat besar potensi keretakan dan kerusakan dalam peradaban masyarakat. Kita menjadi heran, akhir-akhir ini semakin sering kita dengar tentang kabar perceraian. Baik dari kalangan artis sampai warga biasa. Padahal ikatan keluarga adalah ikatan yang paling kuat di antara ikatan yang lain. Dalam keluarga ada hubungan pernikahan suami-istri, hubungan orang tua dan anak, yang mana komposisi keluarga tersebut tidak dapat tergantikan. Bila hubungan yang seperti ini saja masih berantakan, apalagi hanya hubungan dalam masyarakat. Bisa jadi lebih rentan perpecahan.
Inilah satu dari sekian banyak dampak yang diakibatkan oelah banyaknya manusia yang tidak memahami arti sebuah keluarga. Bila diartikan secara sederhanya keluarga berati saling melindungi, saling percaya, saling berbagi rasa, saling menghormati dan sling menguatkan ikatan. Oleh sebab itu di dalam makalah ini diulas secara tuntas materi yang berhubungan dengan keluarga, seperti konsep dasar keluarga, persiapan dalam pernikahan, cara menghadapi dinamika permasalahan dalam keluarga, serta menejemen keuangan yang baik dalam keluarga.
1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimanakah konsep dasar dalam keluarga? 2. Seperti apa persiapan diri menuju pernikahan? 3. Bagaimana cara menghadapi dinamika masalah keluarga? 4. Bagaimana cara memenej keuangan keluarga yang baik? 5. Bagaimana mewujudkan keluarga sehat?
1.3 Tujuan Penulisan Makalah 1. Untuk Memahami konsep dasar keluarga. 2. Untuk memahami apa saja persiapan menuju pernikahan. 3. Untuk memahami cara menghadapi dinamika permasalahan keluarga. 4. Untuk memahami menejemen keuangan keluarga yang baik. 5. Untuk mewujudkan keluarga yang sehat.
Contoh Pembahasan Makalah
Ini adalah inti dari semuah makalah. Pada bagian inilah kamu memaparkan segala teori, metode penelitian, sasaran penelitian dan penjabaran atas penelitian atau laporan hasil penemuan di lapangan. Sekaligus menjelaskan permasalahan yang ditulis dalam bab pertama, yaitu rumusan masalah.
Pada bagian ini disajikan data-data ilmiah yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif serta teori-teori yang digunakan untuk menguatkan gagasan yang kamu angkat.
Data penelitian dapat disajikan dalam bentuk diagram, tabel atau grafik yang mudah dipahami oleh pembaca. Jika data yang didapat berupa hasil wawancara maka pemakalah dapat menuliskan kutipan dari narasumber.
Hati-hati, dalam bab pembahasan ini biasanya muncul asumsi penulis yang subjektif. Sehingga ia menuliskan berdasarkan opininya. Padahal semua asumsi yang ada dalam pembahasan ini harus berdasarkan referensi yang berupa literatur ataupun data empiris.
Berikut contoh pembahasan makalah yang baik:
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. INSEKTISIDA NABATI
Insektisida adalah suatu macam dalam lingkup pestisida di samping yang lainnya. Definisi umum dari pestida adalah pembunuh hama, berasal dari kata pest yang berarti hama, dan sida berasal dari kata ceado yang berarti pembunuh atau racun. Macam-macam pestida antara lain : Insektisida, Fungisida, Rodentisida, Herbisida, Nematisida, Bakterisida, Virusida, Acorisida, Mitisida, Lamprisida dan lain-lain. Menurut Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1973 batasannya adalah sebagai berikut :
Memberantas atau mencegah hama penyakit yang merusak tanaman, bagian tanaman atau hasil-hasil pertanian.
Memberantas gulma.
Memetaikan daun dan mencegah pertumbuhan yang tidak diinginkan.
Mengatur/merangsang pertumbuhan tanaman atau bagian tanaman (tidak merusak pupuk).
Memberantas atau mencegah hama luar pada hewan peliharaan/ternak.
Memberantas atau mencegah binatang dan jasad renik dalam rumah tangga.
Memberantas atau mencegah binatang yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia atau binatang.
Syarat-syarat pestisida untuk dijadikan percobaan harus mencakup formula serta percobaan crop (pada tanaman). Untuk mengetahui efisien dari insektisida tersebut, haruslah memeperhatikan unsur-unsur sebagai berikut :
Daya bunuhnya
Penggunaan yang mudah
Daya tahan terhadap iklim
Berbahaya atau tidaknya terhadap manusia dan hewan-hewan peliharaan
Berbahaya atau tidaknya terhadap predator
Penggunaannya dapat dipertanggungjawabkan
Tentang insektisida ini, kita mengenal pula adanya insektisida organik dan inseksida sintesis. Yang dimaksud dengan insektisida organis yaitu yanng berasal dari tanaman, misal : akar tuba, nikotin, dan lain-lain. Dan yang dimakasud dengan insektisida sintetis adalah yang dibuat, seperti : air raksa, timah, arsenat dan lain-lain.
Inektisida organik atau dengan kata lain insektisida nabati adalah bahan aktif tunggal atau majemuk yang berasal dari tumbuhan yang datpat digunakan untuk mengendalikan organisme pengganggu tumbuhan (OPT). Pestisida nabati ini dapat berfungsi sebagai penolak, penarik, antifertilitas (pemandul), pembunuh dan bentuk lainnya (Anonymous, 2002).
Secara umum insektisida nabati diartikan sebagai suatu pestisida yang bahan dasarnya berasal dari tumbuhan yang relatif mudah dibuat dengan kemampuan dan pengetahuan yang terbatas. Oleh karen terbuat dari bahan alami atau nabati maka jenis pestisida ini bersifat mudah terurai (bio-degradable) di alam sehingga tidak mencemari lingkungan, dan relatif aman bagi manusia dan ternak peliharaan karena residu mudah hilang (Anonymous, 2002).
2.2. INSEKTISIDA NABATI
Insektisida adalah suatu macam dalam lingkup pestisida di samping yang lainnya. Definisi umum dari pestida adalah pembunuh hama, berasal dari kata pest yang berarti hama, dan sida berasal dari kata ceado yang berarti pembunuh atau racun. Macam-macam pestida antara lain : Insektisida, Fungisida, Rodentisida, Herbisida, Nematisida, Bakterisida, Virusida, Acorisida, Mitisida, Lamprisida dan lain-lain. Menurut Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1973 batasannya adalah sebagai berikut :
Memberantas atau mencegah hama penyakit yang merusak tanaman, bagian tanaman atau hasil-hasil pertanian.
Memberantas gulma.
Memetaikan daun dan mencegah pertumbuhan yang tidak diinginkan.
Mengatur/merangsang pertumbuhan tanaman atau bagian tanaman (tidak merusak pupuk).
Memberantas atau mencegah hama luar pada hewan peliharaan/ternak.
Memberantas atau mencegah binatang dan jasad renik dalam rumah tangga.
Memberantas atau mencegah binatang yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia atau binatang.
Syarat-syarat pestisida untuk dijadikan percobaan harus mencakup formula serta percobaan crop (pada tanaman). Untuk mengetahui efisien dari insektisida tersebut, haruslah memeperhatikan unsur-unsur sebagai berikut :
Daya bunuhnya
Penggunaan yang mudah
Daya tahan terhadap iklim
Berbahaya atau tidaknya terhadap manusia dan hewan-hewan peliharaan
Berbahaya atau tidaknya terhadap predator
Penggunaannya dapat dipertanggungjawabkan
Tentang insektisida ini, kita mengenal pula adanya insektisida organik dan inseksida sintesis. Yang dimaksud dengan insektisida organis yaitu yanng berasal dari tanaman, misal : akar tuba, nikotin, dan lain-lain. Dan yang dimakasud dengan insektisida sintetis adalah yang dibuat, seperti : air raksa, timah, arsenat dan lain-lain.
Inektisida organik atau dengan kata lain insektisida nabati adalah bahan aktif tunggal atau majemuk yang berasal dari tumbuhan yang datpat digunakan untuk mengendalikan organisme pengganggu tumbuhan (OPT). Pestisida nabati ini dapat berfungsi sebagai penolak, penarik, antifertilitas (pemandul), pembunuh dan bentuk lainnya (Anonymous, 2002).
Secara umum insektisida nabati diartikan sebagai suatu pestisida yang bahan dasarnya berasal dari tumbuhan yang relatif mudah dibuat dengan kemampuan dan pengetahuan yang terbatas. Oleh karen terbuat dari bahan alami atau nabati maka jenis pestisida ini bersifat mudah terurai (bio-degradable) di alam sehingga tidak mencemari lingkungan, dan relatif aman bagi manusia dan ternak peliharaan karena residu mudah hilang (Anonymous, 2002).
Contoh Penutup Makalah
Pada bab penutup ini berisi kesimpulan besar dari seluruh pembahasan teori dan data dalam makalah. Kesimpulan bisa jadi sesuai dengan hipotesa awal namun bisa juga hasilnya berbeda. Tapi yang jelas kesimputan harus mengandung jawaban atas tujuan yang dituliskan dalam bab 1.
Penutup biasanya juga berisi saran dari penulis. Sekaligus disampaikan apakah hal penelitian itu cukup memuaskan atau masih perlu dilakukan penelitian lanjutan.
Contoh Makalah #1 Penutup Makalah
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, maka dapa diketahui bahwa LFER merupakan korelasi linear antara logaritma dari suatu laju konstan atau konstanta kesetimbangan untuk satu seri reaksi dan logaritma dari laju konstan atau konstanta kesetimbangan untuk reaksi yang terkait. Hubungan ini juga di sebut dengan hubungan energi linear Gibbs. Persamaan hammet adalah salah satu persamaan yang mengikuti LFER ini. Pada persamaan hammet dinyatakan adanya hubungan kuantitatif untuk menghitung pengaruh substituen terhadap reaktivitas molekul, yang di nyatakan dalam rumus:
log k/ko = σρ …………(i)
dengan k = tetapan hidrolisis ester tersubstitusi meta atau para,
ko = tetapan hidrolisis yang bekaitan dengan senyawa tak tersubstitusi,
σ = tetapan substituen,
ρ = tetapan reaksi.
Bila dilihat dari persamaan diatas, yang paling berpengaruh dalam persamaan hammet adalah tetapan subtituen (σ) dan tetapan reaksi (ρ). Tetapan substituen merupakan harga log kx/kH, ini berarti bahwa jika σx berharga positif memerikan penjelasan bahwa harga Kx lebih besar dari pada harga Ko atau dapat dinyatakan bahwa keberadaan gugus x akan memberikan kemudahan terhadap terjadinya reaksi, sedangakan besarnya ρ dapat dianggap sebaaii ukuran perubahan dalam kerapatan muatan pada pusat reaksi selama pembentukan keadaan reaksi.
Untuk mengakomodasi efek konjugasi-lewatan yang disebabkan oleh gugus pemberi electron yang terikat pada posisi para terhadap pusat reaksi, maka didefinisikan tetapan substituent baru, yaitu σp+. dengan demikian, tersedia dua tetapan substituent untuk gugus yang berposisi para terhadap pusat reaksi, yaitu σp dan σp+ untuk gugus pemberi electron σp dan σp– untuk gugus penarik electron yang penggunaannya bergantung pada ada dan tidaknya efek konjugasi-lewatan dalam tahap penentu laju reaksi.
Terdapat suatu persamaan Hubungan energi bebas linear dalam kimia organik fisik dimana merupakan versi modifikasi dari persamaan Hammett yang menyumbang efek resonansi ditingkatkan dalam reaksi elektrofilik para dan meta tersubstitusi pada senyawa organik. Persamaan ini memberikan ukuran tingkat stabilisasi resonansi untuk struktur reaktif yang membangun muatan (positif atau negatif) dalam keadaan transisi.
Adapun fungsi dari persamaan Hammet dapat dilihat dari sudut pandang berikut :
Perhitungan harga K dan k
Penyimpangan dari garis lurus
Penyimpangan cekung ke atas
Penyimpangan cembung ke bawah
3.2 Saran
Masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini.
Contoh Makalah #2 Penutup
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Bahwa perbedaan yang paling mendasar antara Prinsif konvensional dan prinsif Syariah dalam penerapan hukum perbankkan, terletak pada penetuaan “Sesuatu hal yang diperjanjikan” dan“Sebab Yang Halal” dalam merumuskan suatu klausul perjanjian untuk melakukan trnasksi Sipan-Pinjam. sehingga pada prakteknya perbankan Prinsif syariah sering menggunakan cara-cara prinsif konvensional dalam menjalankan Usahanya.
Bahwa menurut Hemat Kami, hitungan keuntungan Bank lebih besar dengan bagi hasil dalam prinsif Syariah ketimbang dengan sistim bunga pada prinsif Konvensional. Sehingga hal ini yang mendorong para pelaku usaha terus mempertahankan Bank yang menganut prinsif Syariah ini.bahwa kepastian hukum dan Resiko sangat rentan dalam Bank yang menganut prinsif Syariah, ketimbang Bank yang menganut Prinsif Konvensional, hal ini disebabka dalam perumusan-perumusan Akadnya tidak mengandung Jaminan yang kuat bagi pihak Bank dan Nasabahnya. Bahwa Tidak disebutkkan secara Spesifik Lebaga Negara atau lembaga Bantu Negara yang menentukan Sebab Halal dan Haram dalam ketentuan Prinsif Syariah, membuat Mengundang Interpretasi yang Rancu Legitimasi Hukum yang digunakan
Bahwa pada Undang-undang Nomor 21 tahun 2008 tentang perbankkan syariah masih banyak kekurangan dan kejanggalan, maka perlu ada perubahan untuk menjamin kenyamanan Masyarakat dan Pengelola Bank dalam menjalankan Sistim perbankkan yang menganut prinsif syariah.
PENUTUP
Demikianlah isi makalah kami, atas kekurangan dan kesalahan kami dalam penulisana makalah ini, kami mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya. Atas keritik teman-teman dan dosen pembimbing mata kuliah perbandingan hukum kami ucapkan termakasi.
Contoh Daftar Pustaka Makalah
Daftar pustaka berisi sumber-sumber referensi yang dijadikan sebagai rujukan dalam penulisan makalah. Sumber rujukan bisa berupa buku, jurnal, skripsi, berita atau dari internet. Masing-masing sumber memiliki cara penulisannya sendiri dalam penulisan pustakanya.
Fungsinya untuk mnunjukkan kepada pembaca sumber-sumber data dan teori dalam makalah sehingga dapat membangun kepercayaan pembaca terhadap keilmiahan makalah.
Susunan penulisan daftar pustaka secara urut adalah nama penulis, tahun terbit, Judul buku/karya, tempat terbit dan nama penerbit.
Terlalu panjang pembahasan mengenai daftar pustaka. Kamu bisa menonton video ini untuk mempelajarinya.
Selanjutnya perhatikan contoh-contoh daftar pustaka makalah berikut ini:
Contoh makalah #1 daftar pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Catherine,dkk. 2008. Inorganic Chemistry Third Edition, England. Preantice Hall
Cotton, dkk. 2000. Kimia Anorganik DasaR. Jakarta .U-I Press
E.Brady, James. Kimia Universitas Asas dan Struktur,jilid 2, Tangerang. Binapura Aksara
Petrucci, Ralph H. 1985 . Kimia Dasar : Prinsip Dan Terapan Modern. Jakarta: Erlangga.
Van Arkel, A.E., and de Boer, J.H.1925. Preparation of Pure Titanium, Zirkonium,Hafnium, and Thorium Methal : Zeitschrift fur Anorganishe und AllgemeineChemie, v. 148, p. 345-350.
Contoh Makalah #2 Daftar Pustaka
slidesharecdn.com
Contoh Lampiran Makalah
Lampiran makalah adalah dokumen tambahkan ke dalam makalah untuk melengkapi dokumen utama. Fungsinya sebagai data pelangkap untuk mendukung atau menguatkan gagasan dalam makalah.
Lampiran dapat berupa teks, dokumen pendukung, hasil survey, kuitansi, kliping, gambar/foto, grafik atau tabel. Lampiran tersebut terlalu panjang apabila diletakkan di dalam makalah. Oleh sebab itu diletakkan di akhir (di lampiran), setelah daftar pustaka.
Lampiran sifatnya opsional di dalam makalah. Boleh ada dan boleh juga tidak ada. Berikut ini contoh lampiran makalah yang berbentuk tabel. Banyak contoh lain bentuk lampiran yang bisa kamu kembangkan.
LAMPIRAN 2. Data Pengamatan
L.2.1 Titik Nyala (Pour Point) Metode ASTM D-97
No.
Perlakuan
Pengamatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Sampel dituang dalam test jar sampai tanda batas
Ditutup dengan gabus yang sudah terdapat termometernya
Dipanaskan sampai suhu menunjukkan 115 °F
Diturunkan sampai suhu kamar 85 °F
Test jar dimasukkan dalam bak pendingin
Diamati setiap penurunan 5 °F
Test jar dimiringkan sampai sampel mengental
Dicatat suhu sampel ketika sudah mengental
Ditambah 5 °F dan dilaporkan sebagai nilai titik tuangnya (pour point)
Kesalahan yang Sering Terjadi Dalam Menulis Makalah
today.line.me
Paragraf/Alenia Tidak Efektif
Banyak pemakalah yang belum mengerti bagaimana menulis paragraph yang baik dan benar. Oleh karenanya makalah menjadi tampak tidak terencana sebelumnya.
Misalnya paragraf terlalu panjang dan berbelit-belit sehingga sulit ditemukan gagasan utamanya. Kemudian ada juga pemakalah yang membuat paragraf hanya terdiri dari 1 kalimat saja, kemudian di-enter untuk membuat paragraf baru. Ini juga tidak efektif.
Paragraf yang baik terdiri dari satu kalimat utama dan beberapa kalimat penjelas. Kalimat utama bisa di depan, belakang atau tengah. Lihat contoh makalah!
Tidak ada koherensi antar kalimat. Paragraf yang baik selalu memenuhi unsur koherensif. Yakni memiliki kesatuan isi atau topik pembahasan yang runut. Tidak berdiri sendiri-sendiri.
Kesalahan dalam membuat kalimat makalah
Banyak kalimat yang tidak sempurna, yaitu kalimat yang hanya memiliki unsur S-P (subyek dan predikat) saja. Kalimat seperti ini tidak layak masuk dalam paragraf makalah yang baik.
Kalimat yang terlalu panjang sampai lebih dari 10 baris. Hendaknya kalimat tidak terlalu panjang.
Tidak ada kalimat kesimpulan. Pemakalah seharusnya membuat kalimat kesimpulan yang dirangkum dari informasi dari kalimat-kalimat sebelumnya. Kalimat kesimpulan berfungsi sebagai kalimat penegas dalam paragraf makalah.
Sering salah dalam menerapkan EYD (Ejaan yang disempurnakan)
Misalnya serinng tertukar antara kata penghubung dan kata depan.“dirumah” seharusnya “di rumah”.
Mengambil gambar, grafik, diagram atau tabel tanpa menyertakan sumbernya. Hal ini adalah hal terlarang dalam dunia pendidikan.
Kesalahan dalam mengutip
Banyak pemakalah yang tidak mengerti tentang tehnik mengutip. Tehnik mengutip ada 2, yakni kutipan langsung dan tidak langsung.
Kutipan langsung dalam makalah hendaknya diawali dengan titik dua dan tanda petik dua di awal dan akhir. Kutipan langsung diawali dengan huruf kapital. Tidak dibenarkan menulis kutipan dengan huruf tebal.
Dan bila hendak mengutip secara tidak langsung hendaknya pemakalah menulis ulang dengan bahasanya sendiri tanpa mengubah sedikitpun esensi/inti argumen/fakta yang ada. Tidak langsung copas. Kecuali hadist atau ayat yang tidak boleh dirubah redaksinya. Kutipan tidak langsung berbentuk inklusif (menyatu dengan teks kalimat), biasanya diawali dengan ungkapan mengatakan, menyatakan bahwa, mengemukakan bahwa, atau berpendapat bahwa. Lihat contoh makalah!
Kutipan dalam bahasa asing atau daerah harus dicetak miring.
6. Tidak menyertakan daftar isi
Pemakalah di kalangan pelajar atau mahasiswa masih banyak yang tidak mau membuat daftar isi dalam makalah. Mungkin karna alasan makalah tidak terlalu panjang sehingga tidak diperlukan daftar isi. Ini adalah pandangan yang keliru.
Langkah Bagaimana Cara Membuat Email Gmail Baru di hp Android Sebenarnya di blog ini sudah banyak artikel tentang cara membuat email baru di hp, tapi beberapa hari yang lalu ada teman bertanya pada saya tentang Bagaimana Cara Membuat e mail ?. Karena hp androidnya baru dan baru pertama kali pegang hp android. Jadi dia berencana membuat mau tau caranya Langkah Bagaimana Cara Membuat Email, tentunya daftar gmail baru. Teman saya ini aga sedikit menarik, waktu saya minta hapenya untuk dibuatk akun gmail / google eh dia tidak mau. Dia mintanya dibimbing saja langkah langkahnya biar gampang paham dan bisa nerapin cara bikin email sendiri kalau nantinya punya hp baru lagi, hehehe. Ya apa boleh buat, akhirnya perlahan pun saya bimbing teman pelan pelan langkah cara bikin email baru di hapenya. Untuk teman teman biar bisa juga, akhirnya saya pun punya ide untuk menulis artikel ini tentang cara bikin email baru . Langkah Cara Membuat Email Baru di HP Android En...
Langkah Jenderal Gatot: Antara hak dan etika berpolitik bawahan presiden Hak atas foto ADEK BERRY/AFP Image caption Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan dirinya tidak membuat kegaduhan dan bekerja sesuai konstitusi. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menyebut Presiden Joko Widodo tak ingin situasi politik nasional memanas jelang pilkada di 171 daerah pada 2018 serta pemilihan legislatif dan presiden secara serentak tahun 2019. Wiranto menuturkan hal itu sehari setelah Jokowi meminta seluruh bawahannya tidak membuat kegaduhan dan fokus mencapai target kinerja. Jokowi, kata dia, berharap masyarakat dapat menggunakan hak pilih melalui pertimbangan matang, tanpa desakan tertentu. "Semua kegiatan politik nasional jangan membuat kegaduhan dan kerancuan yang menyebabkan pilkada dan pilpres terganggu," kata Wiranto di Jakarta, Selasa (03/09). "Para menteri yang kemarin hadir, diinstruksikan secara jelas. Presiden mengatakan, sebagai pangli...
contoh kata pengantar
BalasHapussurat pernyataan
contoh proposal usaha
surat kuasa
contoh dafta riwayat hidup